Senyum Perempuan adalah sebuah ruang yang diinisiasi oleh Seribu Senyum untuk memberikan wadah bagi perempuan berbagi cerita, inspirasi, dan pengalaman hidup. Melalui kisah-kisah yang dibagikan, Senyum Perempuan ingin menunjukkan bahwa setiap pengalaman, baik suka maupun duka, adalah bagian penting dari perjalanan hidup.
Pada 17 November 2024, Senyum Perempuan mengadakan kegiatan perdananya, Kajian Ruang Hati, bekerja sama dengan komunitas perempuan Bersama Bersemi. Dengan tema “Menjadi Perempuan Versi Terbaikmu”, acara ini menghadirkan Ustadzah Hamdiyaturrahmah sebagai pembicara utama. Bertempat di Sekolah Alam Insan Mulia, acara berlangsung dari pukul 14.30 hingga 17.30 dalam suasana hangat dan penuh keberkahan.
Acara dimulai dengan perkenalan dan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, diikuti dengan sesi curahan hati dari peserta yang disebut sistylillah. Peserta menuliskan pertanyaan atau cerita yang kemudian dijawab langsung oleh Ustadzah Hamdiyaturrahmah.
Dengan penuh empati, Ustadzah menjawab setiap pertanyaan, menciptakan suasana yang haru dan penuh makna. Salah satu poin penting yang beliau sampaikan adalah tentang empat peran perempuan, yaitu : Sebagai diri sendiri atau anak, Sebagai ibu, Sebagai istri untuk suami, Sebagai pengasuh dan pendidik bagi anak-anak.
Dalam kajian ini, Ustadzah Hamdiyaturrahmah mengingatkan peserta akan pesan dari Al-Qur’an:“Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya” (QS. Al-Baqarah: 286). Beliau menekankan pentingnya tidak berputus asa dari rahmat Allah, terus berdoa, dan tidak terpengaruh oleh ucapan buruk orang lain. Ujian yang Allah berikan sering kali menjadi jalan untuk mendekatkan diri kepada-Nya.
Beliau juga menyampaikan pesan mendalam:“Jika kamu ingin tahu Allah tersenyum padamu, buatlah kedua orang tuamu tersenyum kepadamu. Di saat itulah Allah akan tersenyum padamu.” Selain itu, Ustadzah mengingatkan bahwa perempuan boleh berkarir selama mendapat izin dan ridho dari suami, karena keutamaan perempuan tetap berada dalam perannya di rumah.
Setelah sesi tanya jawab, acara dilanjutkan dengan pembagian hadiah bagi peserta yang bertanya, serta penyerahan hadiah langsung dari Ustadzah untuk sistylillah yang beruntung. Tidak lupa, sesi foto bersama menjadi penutup yang hangat.
Menjelang akhir, lampu-lampu dimatikan, menciptakan suasana khusyuk saat doa dipimpin langsung oleh Ustadzah Hamdiyaturrahmah. Dalam hening, para peserta menumpahkan harapan dan niat untuk terus memperbaiki diri, menjadi perempuan terbaik, dan mendekatkan diri kepada Sang Ilahi Rabbi.
Kajian Ruang Hati menjadi langkah awal yang penuh makna bagi Senyum Perempuan sebagai ruang berbagi dan pemberdayaan perempuan. Kegiatan ini tidak hanya memberikan ilmu, tetapi juga menguatkan semangat dan kepercayaan diri perempuan dalam menjalankan peran mulianya di dunia.